Orang tua mana yang tidak ingin anaknya pintar dan cerdas? Setiap orang tua pasti menginginkan agar anaknya mempunyai otak yang brilian, namun masih banyak diantara mereka yang tidak tahu bagaimana cara mendidik anak agar pintar dan cerdas.
Sekolah merupakan hal yang penting dalam mencerdaskan anak, Tapi itu juga belum cukup karena ada banyak faktor lain yang mempengaruhi itu semua.Berikut hal-hal yang dapat mempengaruhi kecerdasan anak: 1. Air Susu Ibu atau ASI
untuk meningkatkan kecerdasan bayi adalah dengan memberinya ASI selama 9 bulan. 2. Gizi yang cukup Mulailah belajar mengonsumsi makanan sehat sejak dini yaitu dengan cara memberikan makanan dengan memenuhi 4 sehat 5 sempurna, dan jangan membiasakan memberi buah hati makanan-makanan junk food dan mengganti
Hal yang pertama yang harus diperhatikan adalah ASI untuk Anak. Jadi, kalau Anda memiliki buah hati yang masih bayi, berarti peluang Anda untuk meningkatkan kecerdasan anak Anda masih terbuka lebar. Karena salah satu cara efekti fnya dengan sayuran serta buah-buahan segar. Di masa pertumbuhan, otak anak membutuhkan nutrisi yang penting, seperti asam lemak Omega 3 yang bisa didapatkan dari ikan. Ada beberapa studi yang sudah membuktikan bahwa anak-anak yang suka dan sering menyantap ikan seperti, tuna, salmon, dan cod, memiliki pikiran yang tajam dan mencatat hasil yang baik dalam ujiannya. 3. Biasakan Membaca
feksi. 4. Kenalkan Olah Raga Olahraga juga dapat menjadi salah satu bagian dari hal yang mencerdaskan anak karena olahraga juga dapat melatih mental dan mencerdaskan anak. Karena dengan olahraga aliran darah dan oksigen ke otak akan menjadi lebih lancar. Jadi, agar anak ingin cerdas ada baiknya mengenalkan olahraga dari sejak dini. 5. Membiasakan Sarapan Pagi karena dengan membiasakan anak
Membaca adalah hal yang paling penting dalam mencerdaskan anak-anak. Membaca merupakan cara yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan dan perkembangan kognitif anak-anak. Menurut pakar pendidikan anak dari Amerika Serikat, ada 8 aspek yang bekerja saat anak-anak terbiasa membaca, yaitu aspek sensori, persepsi, sekuensial (tata urutan kerja), pengalaman, berpikir, belajar, asosiasi, dan a sarapan dapat meningkatkan memori dan konsentrasi saat belajar. Berbeda dengan anak-anak yang tidak terbiasa sarapan, Mereka akan cepat lelah dan sulit berkonsentrasi terhadap pelajaran disekolahnya. Ini dikarenakan asupan gizi yang tidak ia dapatkan di pagi hari, sehingga pada siang hari kemampuan otaknya menjadi dapat menurun
Itulah beberapa tips agar anak lebih cerdas dan pintar yang tentunya akan membanggakan keluarga khususnya kedua orang tuanya.
Kini orang tua sering kali dihadapkan pada pilihan sulit. Antara meluangkan banyak waktu untuk bermain dengan buah hati dan bekerja untuk mencukupi kebutuhan yang terus meningkat. Muncul berbagai kekhawatiran. Di antaranya, anak yang lebih dekat dengan suster daripada ibunya. 

Memilih Mainan anak yang tepat untuk anak dapat menjadi salah satu hal yang paling penting yang harus kita lakukan untuk anak-anak kita. Anak-anak sangat identik dengan bermain. Bermain adalah dunia anak yang paling dominan. Bahkan, untuk dapat lebih maksimal dalam menyampaikan pelajaran, pendidikan anak usia dini menerapkan sistem belajar sambil bermain.

Tepat di sini berarti kita mampu memilih jenis mainan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak-anak kita dalam menggunakannya dan sekaligus memanfaatkannya sebagai media belajar. Sehingga kegiatan bermain anak akan berjalan dengan lebih efektif dan efisien sesuia dengan kebutuhan dan kemampuan otaknya.

Ada beberapa fase penting dalam usia anak yang perlu kita jadikan sebagai bahan pertimbangan saat memilih mainan yang tepat untuk anak kita. Fase-fase tersebut antara lain adalah:

* Fase 0-2 tahun. Dalam fase awal ini anak memiliki kemampuan yang didominasi oleh kemampuan sensor motorik pada otak anak. Sehingga akan lebih efektif jika kita memberikan mainan pada anak dengan wujud yang lebih mencolok seperti pada warna, bau dan tekstur. Mainan yang menggunakan ekspresi juga dapat menjadi salah satu alternatifnya.

* Fase 3-6 tahun. Pada usia-usia tersebut anak sudah mulai tertarik untuk bereksplorasi sehingga permainan yang memancing minat petualangan mereka akan sangat mendukung minat anak-anak kita. Hal ini dapat kita gunakan juga sebagai sarana untuk mendorong rasa percaya diri anak sehingga mereka tidak ragu-ragu untuk mengeksplorasi hal-hal baru.

* Fase pra sekolah. Pada fase ini, yang anak butuhkan adalah jenis permainan yang dapat mengembangkan rasa kerjasama dan kemampuan sosialisasi mereka. Hal ini sangat diperlukan oleh anak-anak kita karena mereka akan membutuhkan kemampuan untuk bersosialisasi dengan lingkungan barunya di sekolah

Untuk fase berikutnya,permainan yang cocok anak-anak kita adalah permainan yang memiliki kemampuan untuk merangsang kemampuan peran,ketangkasan,dan kreativitas pada anak.Dengan memilih maianan yang tepat untuk anak,berarti kita sama juga dengan mendukung kesempatan mereka untuk belajar dengan lebih efektif dan efisien sesuai dengan fase usia mereka masing-masing.





Pada zaman sekarang ini bahasa Inggris tidak boleh dipandang sebelah mata. Dikarenakan  begitu pentingnya bahasa Inggris, banyak orang tua yang ingin mengajarkan anaknya belajar bahasa Inggris sejak usia dini. Memang tidak gampang untuk mengajarkan anak usia dini, bukan hanya bahasa Inggris saja, akan tetapi hal-hal lainnya. 

Mengajar bahasa Inggris  untuk anak tentunya amat berbeda dengan mengajar untuk remaja dan dewasa. Salah satu pembedanya adalah anak, terutama pada rentang usia 5 hingga 8 tahun, memiliki kemampuan berkonsentrasi yang pendek. 

Anak merupakan individu yang dinamis dan selalu berubah. Dalam kesehariannya, ia terus menemukan hal baru yang dapat dipelajari. Hal ini menyebabkan perilaku anak yang terkesan mudah bosan atau mudah teralihkan perhatiannya. 

Berikut ini ada beberapa tips mengajarkan anak bahasa inggris:

1. Persiapkan Banyak Variasi Kegiatan.
Rentang konsentrasi yang pendek membuat anak cepat sekali bosan. Karena itu, idealnya saat mengajar kita harus menyiapkan berbagai variasi kegiatan dengan jeda waktu yang tak terlalu lama. Tujuannya agar ketika waktunya belajar, anak bisa fokus dan  bukan fokus pada teman atau kegiatan lain. Misalnya, gunakan gambar untuk mengajarkan kosakata, permainan untuk menguji apakah mereka memahami kosakata yang sudah diajarkan, dilanjutkan latihan soal dan seterusnya. 

2. Games Anti Bosan. 
Untuk mengetahui apakah anak sudah paham atau belum, tak selalu kita mengujinya dengan memberikan soal-soal. Games pun bisa digunakan malah akan lebih menarik dan anak tak merasa “diuji”. Games dapat dilakukan secara berkelompok atau individu. Biasanya, anak akan merasa senang jika harus berkompetisi dengan teman-temannya. Saya pernah melakukannya saat mengajarkan countable dan uncountable noun (kata benda yang dapat dan tidak dapat dihitung). 

3. Cerita dan Lagu Bahasa Inggris
Berikutnya adalah mengajarkan anak Bahasa Inggris melalui cerita dan lagu, di mana orangtua dapat menggunakan cerita sederhana yang dapat diunduh dari internet, atau menggunakan film atau acara TV yang dengan bimbingan orangtua dapat menjadi sarana yang cukup efektif. Selain itu lagu-lagu Bahasa Inggris mampu meningkatkan keterampilan pronunciation anak.

Bagaimanapun juga,bahasa inggris tetaplah menjadi salah satu bahasa yang sangat banyak digunakan didunia.Bahasa ini seharusnya kita pelajari dan pahami sejak dini,ini karena banyak hal-hal yang terkait dengan bahasa Inggris itu sendiri. Banyak hal yang sangat tergantung kepada kemampuan kita dalam berbahasa Inggris seperti dalam hal bisnis, pendidikan, komunikasi dan lain-lain.

Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang selalu hadir di daftar pelajaran anak SLTP, SLTA bahkan sampai kuliah, ini dikarenakan pentingnya bahasa Inggris untuk dipelajari dan dipahami. Kemampuan bahasa Inggris juga sangat membantu komunikasi bagi seorang siswa yang mendapatkan beasiswa sekolah keluarga negeri.

Belajar bahasa lebih efektif jika diajarkan secara alamiah, artinya dilakukan melalui komunikasi langsung dalam Bahasa Inggris yang sedang dipelajari. Pada intinya bahasa inggris sangat penting sekali dikenalkan kepada anak agar mereka lebih mengetahui dan memahami tentang Bahasa Inggris dan tidak merasa kesulitan ketika mendapatkan Bahasa Iggris dijenjang berikutnya, karena mereka sudah merasa tidak asing lagi dengan Bahasa Inggris.

Kegiatan pembelajaran bahasa Inggris hendaknya bersifat menghibur, rekreatif, dan mendidik agar motivasi yang mereka miliki pada saat ini akan dipertahankan atau bahkan ditingkatkan lagi di masa yang akan datang sehingga pembelajaran bahasa Inggris akan terus berlangsung sepanjang hidup mereka.

Speaking atau berbicara merupakan sebuah hal yang begitu penting dan sering menjadi tolak ukur apakah seseorang mampu berbahasa dengan baik atau tidak. Memang benar, bahwa ketika teknik berbicara seseorang cukup bagus, maka ia mampu dianggap bisa dan menguasai bahasa inggris dengan baik.

Berikut ini ada beberapa trik belajar bahasa inggris agar mudah berkomunikasi menggunakan bahasa inggris:

1. Meniru ucapan dalam bahasa Inggris.
Anda akan terbiasa menggunakan bahasa Inggris dengan meniru ucapan. Apapun atau dimanapun Anda mendengar istilah, kalimat, atau kata berbahasa inggris, tirukanlah. Dengan kebiasaan itu Anda bisa terlatih berbicara bahasa Inggris.

2. Mendengarkan audio berbahasa Inggris.
Di waktu senggang, dengarkanlah text audio berbahasa Inggris untuk membiasakan diri terlatih. Cara lain yang tidak menjenuhkan adalah mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris. Lebih baik lagi jika Anda menghafalnya.

3. Membaca buku bahasa Inggris
Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris dengan membaca bahan bacaan berbahasa Inggris. Otak akan merekam semua kata yang Anda baca, sehingga lambat laun perbendaharaan kata Anda pun akan semakin meningkat. Tidak ketinggalan, otak Anda pun secara otomatis akan coba mengartikan kata atau kalimat yang Anda baca. Juga telinga Anda, akan terlatih mendengar kosa kata dalam bahasa Inggris bisa Anda melafalkannya. Bacalah dengan cukup keras untuk meningkatkan kemampuan berucap bahasa Inggris.

4. Menonton siaran televisi atau film berbahasa Inggris
Buatlah otak Anda terangsang untuk berbahasa Inggris dengan melihat tontonan berbahasa Inggris. Banyak film-film yang dilengkapi teks berbahasa Inggris, tentu ini memudahkan Anda. Otak dan mata Anda akan saling berkoordinasi dalam merekam informasi. Kata atau kalimat yang masuk pun akan lebih mudah dicerna dengan cara tersebut.

5. Mengikuti kursus bahasa Inggris
Yang terakhir ini tentu penting, sebagai penunjang. Anda akan lebih berstruktur dalam mempelajari bahasa Inggris. Berbagai metode cara cepat pun banyak ditawarkan berbagai tempat kursus. Tetaplah berinisiatif untuk terus berlatih. Kemauan Anda untuk mampu berbahasa Inggris adalah penentu utama.
Peran orang tua sangat besar dalam mendidik anaknya. Seorang ibu yang melahirkan anak menjaga dan memeliharanya dengan baik. Ibu menyusui anaknya; orang tua memperkenalkan alam kepada anaknya: bunga di halaman rumah, burung dalam sangkar dan yang lain-lain. 

Demikian pula dengan hal belajar para orang tua sangat perlu meninjau dan memperbaiki sikap dan perlakuannya terhadap anak sehingga tidak akan menimbulkan penyesalan dan disalahkan oleh mereka dimasa-masa yang akan datang. Orangtua sangat perlu memberikan bantuan dalam rangka mengantarkan mereka kepada sikap belajar yang benar dan efektif sehingga pengetahuan, keterampilan dan keluhuran budi akan menghiasi kepribadiannya.

Orangtua yang baik pasti bukan hanya akan memperhatikan aspek lahiriah dan badaniah saja, namun tidak kurang pentingnya juga memperhatikan permasalahan perkembangan rohaniah dan keadaan belajarnya. Dalam aspek lahiriah, orangtua dapat memberikan makanan dan pakaian yang cukup, namun anak sangat memerlukan perhatian dan bimbingan dalam kegiatan belajar dan sekolahnya.

Disamping itu, orangtua hendaknya memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar dan mendalami ilmu pengetahuan yang disukainya. Jadi bukan anak yang menyesuaikan diri dengan kehendak dan paksaan orangtua. Kemudian barulah kita menyediakan beberapa fasilitas yang mendukung proses belajar-mengajar.

Orang tua merupakan pengaruh terbesar bagi anak-anak, mereka adalah pendidik utama. Orang tua selalu menginginkan yang terbaik bagi anak- anaknya. menginginkan anak-anaknya sukses, menjadi anak yang shaleh, serta menjadi warga masyarakat yang produktif. Oleh karena itu, keluarga harus dipandang sebagai mitra yang memiliki peranan penting bagi proses pendidikan anak, harus dilibatkan dalam memberikan pengalaman belajar.
Bagaimana caranya agar nilai rapor mata pelajaran di sekolah hasilnya baik dan bagus sehingga syukur-syukur bisa menjadi juara kelas ?

Perlu untuk digaris-bawahi, tak dibutuhkan otak yang pintar atau jenius untuk mendapatkan nilai yang bagus di sekolah ataupun untuk menjadi seorang juara kelas. Seseorang yang kemampuan otaknya biasa-biasa saja akan bisa memperoleh hasil yang bagus asalkan ia memiliki niat, kemauan, maupun sikap yang tepat dalam mewujudkan ambisinya.

Berikuit ini ada beberapa cara cerdas mendapat rangking 1:

1. Senangi Teman-teman Yang Berprestasi.
Berkunjung ke rumah teman-teman kamu yang pandai bisa membuat kamu ketularan pandai, dan hindarilah teman yang mengajak kepada hal-hal negatif, namun tetap menjaga pergaulan dengan mereka jangan sampai kamu dianggap pilih-pilih teman. Tetap jalin hubungan tetapi harus ada batasan.

2. Buatlah Tugas Yang Diberikan Guru Tepat Waktu
Kerjakan tugas bersama-sama temanmu, jangan sampai hanya kamu sendiri yang kerja jika itu tugas kelompok, usahakan semua anggota kelompok bekerja, agar supaya kamu tidak capek terbebani dengan tugas yang satu sedangkan kamu masih banyak tugas yang lain.

3. Tumbuhkan Percaya Diri
Kamu harus duduk di kursi paling depan. Harus bersebelahan dengan orang yang terbaik di kelas itu, minimal juara 2 atau 3. Dan jika kamu punya kekurangan maka atasi kekurangan kamu. Misalnya bau badan maka gunakan deodoran atau tawas, misalnya kamu gemuk turunkan berat badan, misalnya mulut kurang wangi : gosok gigi 5 kali sehari, dan sebagainya.

4. Manfaatkan Jejaring Sosial Sekedarnya
Facebook misalnya digunakan untuk hal-hal baik, tidak saling sindir menyindir, hina menghina dan lain sebagainya. Karena ini akan mempengaruhi kejiwaan mental kamu. Dan hindari dengan halus teman-teman yang berperangai buruk tanpa harus memusuhi mereka dan jika perlu kamu harus lebih kuat agar mampu memberi contoh yang terbaik untuk mereka.

5. Perhatikan Penjelasan Guru
Jangan lewatkan apa yang disampaikan guru. Perhatikan dengan seksama dan konsentrasi penuh pada kalimat-kalimatnya dan usahakan kamu bertanya dengan sopan penuh rasa ingin tahu kalau diberi kesempatan bertanya.

6. Hindari Sikap Bangga Diri
Bangga diri atau sombong akan membuat kamu merasa lebih dari orang lain, sehingga kamu diibaratkan seperti gelas yang sudah penuh sudah tidak mau di isi lagi, tidak mau dikoreksi, tidak mau menerima saran, tidak mau dikeritik. Ini adalah sifat yang harus kamu hindari agar kamu dapat bertahan dipuncak prestasi kamu tanpa bisa digeser siapapun.

7. Sopan Kepada Orang Tua
Ketika mau ke sekolah pamitan dulu, katakan Bu atau Pak saya berangkat dulu, itu minimal dan yang paling bagus itu kamu mencium tangan mereka sambil mengucapkan Assalmualikum saya berangkat ke sekolah dulu.

8. Sopan kepada Guru
Guru adalah sumber ilmu. Senangi guru-guru kamu, maka setiap ilmu yang ada padanya bisa pindah ke kamu dengan mudah, dan juga ketika kamu sopan ke guru akan memberikan nilai tambah bagi kamu dan akan membuat gurumu merasa senang.

9. Berbuat Baik Kepada Sesama Teman
Kamu jangan suka jahilin teman, dan ikut-ikutan dengan teman lain yang bertindak tidak sopan. Kamu harus berbeda dengan mereka dan memberikan contoh bagaimana seharusnya bersikap. Jangan mudah terpengaruh dengan tindakan iseng teman kamu.

10.Rajin Beribadah
Ibadah merupakan pondasi awal untuk meraih semua kesuksesan. Dengan ibadah kita bisa meraih prestasi dan mampu berada dipuncak dengan stabil, sehingga tidak mudah turun peringkat.

11.Berdo'a
Do'a merupakan senjata tercanggih sepanjang masa, yang digunakan berabad abad lamanya dan sampai sekarang masih terbukti keampuhannya. Misalnya : "Ya Allah, jadikan hamba yang terbaik di kelas, atau lebih diperjelas Ya Allah hamba ingin juara I di kelas kabulkanlah, aamiin". Tiap sholat sisipkan itu pada do'a-do'a yang lain. Terlebih kalau kamu bisa tahadjud dan do'a di kesunyian malam seperti itu, saya jamin kamu pasti juara 1.

12.Belajar
Gunakan waktu malammu, habis maghrib minimal 15 menit, habis isya 1 jam. Terus kamu tidur jam 9 atau jam 10, dan bangun jam 4, belajar lagi hingga subuh.

13.Istirahat Yang Cukup
Jika terlalu letih belajar dan berorganisasi di sekolah maka kamu harus adil kepada dirimu sendiri, kamu harus istirahat minimal siang tidur 1,5 atau 2 jam dan malam tidur 6-8 jam.

14.Ikut Olimpiade Pelajaran Yang Kamu Sukai
Kalau ada pelajaran yang kamu senangi, benar-benar kamu harus tekuni itu. Beri porsi waktu lebih untuk pelajaran itu. Dan kalau perlu kamu les pelajaran itu. Kalau ada kesempatan kejuaraan-kejuaraan, misalnya cerdas cermat atau olimpiade, kamu jangan malu-malu tunjuk tangan dan mengajukan diri ke guru kamu untuk bisa ikut, tidak usah gengsi-gengsian mempromosikan diri, karena itu akan jadi pengalaman dan pelajaran kamu. Semakin banyak kejuaraan yang kamu ikuti semakin bagus.  

15.Refreshing
Setelah penat dengan rutinitas, maka kamu baiknya meluangkan